Mengenal manfaat Kopi mungkin banyak yang belum tahu ???
Manfaat sebenarnya dari KOPI banyak yang belum tahu???
Apa kabar sobat semua senang ya rasanya kita dapat bertemu lagi di blog kesayangan sobat semua.
Siapa yang tidak mengenal kopi??
Atau juga mungkin anda sering mengkonsumsi kopi, baik saat sendiri maupun saat bercengkrama dengan sanak dan sahabat tercinta. Minuman kopi sendiri memang banyak kita jumpai dalam setiap acara, bahkan tak lepas saat coffe break dalam sebuah acara atau pertemuan kopi juga sering di sugguhkan guna melengkapi kebersamaan. Alasanya simpel, karena kopi hampir rata-rata setiap penduduk dunia menyukainya.
Walaupun dibeberapa bagian dunia memang minuman teh lebih dikenal. Di negara China misalnya minunan teh lebih dikenal sebagai minuman keseharian dibandingkan dengan kopi.
Sebagai salah satu rujukan saja bahwa pengobata tradisional, pembahasan mengenai kopi dalam farmakope, pengibatan tradisionsl china sangat terbatas. Hingga kopi menjelma menjadi budaya dalam kehidupan modern mereka seperti saat ini.
Dalam klasifikasi taksonomi tumbuhan, kopi termasuk dalam golongan Rubiaceae.
Sebenarnya, ada beberapa herba Cina juga yang termasuk dalam keluarga Rubiaceae .
Rubiaciae yang berarti dapat mempunyai efek yang serupa, diantaranya adalah Chai Hu, Qian Cao & Zi Zhi.
Mungkin, perbedaannya hanyalah berada pada dosis yang dikonsumsi saja.
Dosis umum yang diberikan sebagai simplisia berkisar diantara 6 hingga 18 gram per hari.
Apabila sobat menkonsumsi kopi sebanyak 2 gelas perharinya , sebenarnya masih dalam batas-batas aman dalam peresepan herba.
Memang ada sebagian dari kita, mengkonsumsi lebih dari 4 gelas kopi perhari, namun demikian yang harus kita perhatikan adalah sindrom yang dimungkinkan kontra indikasi dengan kebiasaan konsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan tersebut.
Pahit yang di miliki biji kopi menandakan kualitas detoksikanya.
Efeknya sebanding dengan dandelion (pugongying), yang menyebarkan akumulasi dengan membersihkan kantong empedu dan meningkatkan buang air kecil. seperti minuman yang mengandung kafein pada umumnya.
Oleh sebab itulah , kopi tidak hanya berguna untuk mengatur Qi hati (energi vital hati), akan tetapi juga dapat membersihkan kantong empedu.
Hal ini senada dengan penelitian modern di China yang menunjukkan bahwa sebagian besar herbal yang mengarur qi hati mempunyai khasiat dalam membersihkan kantong empedu.
Kemampuan ini pulalah yang mampu melindungi terhadap pembentukan batu empedu dan juga meringankan sembelit, kemampuan lain pada kopi yang dikaitkan dengan asam klorogenat maupun bahan aktif lainnya yang ditemukan dalam kandungankopi.
Pada saat Qi hati diurai, disebarkan, maka akan ada kecenderungan alamiahnya yaitu mengalir ke atas. Sementara itu, ketika kantong empedu dibersihkan, maka kecenderungan alamiahnya adalah bergerak ke bawah.
Dengan demikian, mengkonsumsi kopi dapat menyebabkan gerakan ke atas dan ke bawah.
Individu yang sehat akan seimbang, akan tetapi individu dengan sindrom tertentu mungkin mengalami reaksi ke atas (pusing ,berdebar dll) atau kebawah (BAB berlebih/diare ,sakit perut,beser dll ) secara berlebihan.
Oleh karena itu, ketika kita mengkonsumsi produk kopi, jangan lupa juga yang perlu diperhatikan adalah herba-herba yang terkandung didalamnya.
Apakah sudah disusun sedemikian rupa dengan pemahaman Holistik, sehingga dapat meningkatkan fungsi terapetik yang dibutuhkan tubuh kita. Atau bisa jadi malah justru akan membuat tubuh kita semakin kehilangan energi. (Sang Debu)
Pada awal penemuannya, orang - orang mengkonsumsi kopi diseduh langsung dari bijinya yang hijau muda setelah dikupas kulit luarnya yang berwarna merah terlebih dahulu untuk menghasilkan minuman seperti halnya teh atau seduhan herbal.
Pada era modern seperti saat ini umumnya disebut dengan green cofee atau yang lebih dikenal dengan bahasa kita kopi hijau yang sangat diuretik serta purgatik, yang umumnya dipergunakan guna melangsingkan tubuh.
Nah barulah Setelah pada abad ke-13, orang Arab menyangrai dan menggiling biji kopi sebelum diseduh sebagai minuman.
Hal Ini untuk membuang sifat dingin pada biji mentahnya dan memberikan efek Yang (panas) pada kopi tersebut, sesuai dengan kondisi udara malam yang dingin di negara itu.
Bangsa Arab juga mempergunakan kopi sebagai minuman herba, hal ini biasa mereka lakukan pada wanita untuk mengurangi efek ketidak nyamanan pada saat wanita itu sendang haid atau menstruasi.
Karena memang efek pelancar energi liver dari kopi cukup bagus, lancarnya menstruasi dlm tcm berkaitan erat dengan fungsi liver.
Memasuki Abad ke-15 dan 16, barulah penanaman pohon kopi dilakukan secara ekstensif seperti di wilayah Yaman, Jazirah Arabia.
Dari Yaman ini jugalah penggunaan biji kopi sebagai minuman menyebar hampir ke seluruh Semenanjung Arab hingga ke Turki.
Itulah jugalah kenapa jenis kopi ini lebih dikenal dengan sebutan Kopi Arabika seperti yang kita kenal saat ini.
Bangsa Turki bahkan mengklaim bahwa kopi bisa dimanfaatkan sebagai afrodisiak.
Hal ini dapat difahami dari proses penyangraian biji kopi yang dipercaya mampu meningkatkan efek Yang pada kopi itu.
Apalagi jika dikonsumsi dengan ditambahkan susu kambing pilihan dan beraneka macam herba tonik yang mampu meningkatkan kinerja dari ginjal.
Mengkonsumsi Kopi Sesuai Kaidah Holistik. Satu hal yang wajib kita pahami bersama, bahwa apapun jenis kopi -Arabika maupun robusta dan jenis lainnya, adalah cara penyajian nya.
Dalam hal ini maka karakter kopi atau sifat dasar kopi yang akan kita konsumsi.
Dalam kajian holistik, perlu kita ketahui bahwa kopi bersifat , Diuretik (pelancar kencing)
Pelancar BAB (Buang Air Besar).
Pada saat warna kopinya masih hijau efek tersebut akan semakin besar sebagai pelancar BAB ketika kopi masih dalam kondisi belum diolah atau disangrai.
Sedangkan menurut sifat energi Kopi adalah turun kebawah membersihkan (membuang kencing dan BAB), tetapi energi kopi juga naik ke atas, berjalan sekaligus. Satu sisi turun ke bawah, disisi lain naik ke atas.
Atau dengan kata lain kopi bersifat Dingin, turun mengikuti gravitasi, dan bersifat kering karena membuang dan membersihkan.
Perlu di perhatikan adalah pada saat Maka syarat minum kopi jenis apa saja harus diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Hal ini bertujuan untuk menetralisir efek dingin dan kering tersebut.
Hal yang sama sebenarnya sama dan berlaku berlaku untuk minuman Teh.
Hanya saja bedanya kalau teh lebih bersifat diuretik dan membersihkan liver.
Jadi secukupnya saja dalam meminum kopi jangan terlalu berlebihan. Mengkonsunmsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan kering, hal ini dapat dilihat dari tekstur kulit, yang cenderung kering dan lebih mudah keriput.
Konsumsi secara wajar dan jangan berlebihan serta di barengi mengkonsumsi air Putih secukupnya.
Demikian apa yang dapat kani sampaikan semoga bermanfaat dan mari kita hidup sehat mulai dari sekarang.
Terinakasih atas kunjungan sobat.
Apa kabar sobat semua senang ya rasanya kita dapat bertemu lagi di blog kesayangan sobat semua.
Siapa yang tidak mengenal kopi??
Atau juga mungkin anda sering mengkonsumsi kopi, baik saat sendiri maupun saat bercengkrama dengan sanak dan sahabat tercinta. Minuman kopi sendiri memang banyak kita jumpai dalam setiap acara, bahkan tak lepas saat coffe break dalam sebuah acara atau pertemuan kopi juga sering di sugguhkan guna melengkapi kebersamaan. Alasanya simpel, karena kopi hampir rata-rata setiap penduduk dunia menyukainya.
Walaupun dibeberapa bagian dunia memang minuman teh lebih dikenal. Di negara China misalnya minunan teh lebih dikenal sebagai minuman keseharian dibandingkan dengan kopi.
Sebagai salah satu rujukan saja bahwa pengobata tradisional, pembahasan mengenai kopi dalam farmakope, pengibatan tradisionsl china sangat terbatas. Hingga kopi menjelma menjadi budaya dalam kehidupan modern mereka seperti saat ini.
Dalam klasifikasi taksonomi tumbuhan, kopi termasuk dalam golongan Rubiaceae.
Sebenarnya, ada beberapa herba Cina juga yang termasuk dalam keluarga Rubiaceae .
Rubiaciae yang berarti dapat mempunyai efek yang serupa, diantaranya adalah Chai Hu, Qian Cao & Zi Zhi.
Mungkin, perbedaannya hanyalah berada pada dosis yang dikonsumsi saja.
Dosis umum yang diberikan sebagai simplisia berkisar diantara 6 hingga 18 gram per hari.
Apabila sobat menkonsumsi kopi sebanyak 2 gelas perharinya , sebenarnya masih dalam batas-batas aman dalam peresepan herba.
Memang ada sebagian dari kita, mengkonsumsi lebih dari 4 gelas kopi perhari, namun demikian yang harus kita perhatikan adalah sindrom yang dimungkinkan kontra indikasi dengan kebiasaan konsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan tersebut.
Pahit yang di miliki biji kopi menandakan kualitas detoksikanya.
Efeknya sebanding dengan dandelion (pugongying), yang menyebarkan akumulasi dengan membersihkan kantong empedu dan meningkatkan buang air kecil. seperti minuman yang mengandung kafein pada umumnya.
Oleh sebab itulah , kopi tidak hanya berguna untuk mengatur Qi hati (energi vital hati), akan tetapi juga dapat membersihkan kantong empedu.
Hal ini senada dengan penelitian modern di China yang menunjukkan bahwa sebagian besar herbal yang mengarur qi hati mempunyai khasiat dalam membersihkan kantong empedu.
Kemampuan ini pulalah yang mampu melindungi terhadap pembentukan batu empedu dan juga meringankan sembelit, kemampuan lain pada kopi yang dikaitkan dengan asam klorogenat maupun bahan aktif lainnya yang ditemukan dalam kandungankopi.
Pada saat Qi hati diurai, disebarkan, maka akan ada kecenderungan alamiahnya yaitu mengalir ke atas. Sementara itu, ketika kantong empedu dibersihkan, maka kecenderungan alamiahnya adalah bergerak ke bawah.
Dengan demikian, mengkonsumsi kopi dapat menyebabkan gerakan ke atas dan ke bawah.
Individu yang sehat akan seimbang, akan tetapi individu dengan sindrom tertentu mungkin mengalami reaksi ke atas (pusing ,berdebar dll) atau kebawah (BAB berlebih/diare ,sakit perut,beser dll ) secara berlebihan.
Oleh karena itu, ketika kita mengkonsumsi produk kopi, jangan lupa juga yang perlu diperhatikan adalah herba-herba yang terkandung didalamnya.
Apakah sudah disusun sedemikian rupa dengan pemahaman Holistik, sehingga dapat meningkatkan fungsi terapetik yang dibutuhkan tubuh kita. Atau bisa jadi malah justru akan membuat tubuh kita semakin kehilangan energi. (Sang Debu)
Pada awal penemuannya, orang - orang mengkonsumsi kopi diseduh langsung dari bijinya yang hijau muda setelah dikupas kulit luarnya yang berwarna merah terlebih dahulu untuk menghasilkan minuman seperti halnya teh atau seduhan herbal.
Pada era modern seperti saat ini umumnya disebut dengan green cofee atau yang lebih dikenal dengan bahasa kita kopi hijau yang sangat diuretik serta purgatik, yang umumnya dipergunakan guna melangsingkan tubuh.
Nah barulah Setelah pada abad ke-13, orang Arab menyangrai dan menggiling biji kopi sebelum diseduh sebagai minuman.
Hal Ini untuk membuang sifat dingin pada biji mentahnya dan memberikan efek Yang (panas) pada kopi tersebut, sesuai dengan kondisi udara malam yang dingin di negara itu.
Bangsa Arab juga mempergunakan kopi sebagai minuman herba, hal ini biasa mereka lakukan pada wanita untuk mengurangi efek ketidak nyamanan pada saat wanita itu sendang haid atau menstruasi.
Karena memang efek pelancar energi liver dari kopi cukup bagus, lancarnya menstruasi dlm tcm berkaitan erat dengan fungsi liver.
Memasuki Abad ke-15 dan 16, barulah penanaman pohon kopi dilakukan secara ekstensif seperti di wilayah Yaman, Jazirah Arabia.
Dari Yaman ini jugalah penggunaan biji kopi sebagai minuman menyebar hampir ke seluruh Semenanjung Arab hingga ke Turki.
Itulah jugalah kenapa jenis kopi ini lebih dikenal dengan sebutan Kopi Arabika seperti yang kita kenal saat ini.
Bangsa Turki bahkan mengklaim bahwa kopi bisa dimanfaatkan sebagai afrodisiak.
Hal ini dapat difahami dari proses penyangraian biji kopi yang dipercaya mampu meningkatkan efek Yang pada kopi itu.
Apalagi jika dikonsumsi dengan ditambahkan susu kambing pilihan dan beraneka macam herba tonik yang mampu meningkatkan kinerja dari ginjal.
Mengkonsumsi Kopi Sesuai Kaidah Holistik. Satu hal yang wajib kita pahami bersama, bahwa apapun jenis kopi -Arabika maupun robusta dan jenis lainnya, adalah cara penyajian nya.
Dalam hal ini maka karakter kopi atau sifat dasar kopi yang akan kita konsumsi.
Dalam kajian holistik, perlu kita ketahui bahwa kopi bersifat , Diuretik (pelancar kencing)
Pelancar BAB (Buang Air Besar).
Pada saat warna kopinya masih hijau efek tersebut akan semakin besar sebagai pelancar BAB ketika kopi masih dalam kondisi belum diolah atau disangrai.
Sedangkan menurut sifat energi Kopi adalah turun kebawah membersihkan (membuang kencing dan BAB), tetapi energi kopi juga naik ke atas, berjalan sekaligus. Satu sisi turun ke bawah, disisi lain naik ke atas.
Atau dengan kata lain kopi bersifat Dingin, turun mengikuti gravitasi, dan bersifat kering karena membuang dan membersihkan.
Perlu di perhatikan adalah pada saat Maka syarat minum kopi jenis apa saja harus diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Hal ini bertujuan untuk menetralisir efek dingin dan kering tersebut.
Hal yang sama sebenarnya sama dan berlaku berlaku untuk minuman Teh.
Hanya saja bedanya kalau teh lebih bersifat diuretik dan membersihkan liver.
Jadi secukupnya saja dalam meminum kopi jangan terlalu berlebihan. Mengkonsunmsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan kering, hal ini dapat dilihat dari tekstur kulit, yang cenderung kering dan lebih mudah keriput.
Konsumsi secara wajar dan jangan berlebihan serta di barengi mengkonsumsi air Putih secukupnya.
Demikian apa yang dapat kani sampaikan semoga bermanfaat dan mari kita hidup sehat mulai dari sekarang.
Terinakasih atas kunjungan sobat.
0 Response to "Mengenal manfaat Kopi mungkin banyak yang belum tahu ???"
Post a Comment